oleh

Terseret Ombak Saat Mancing, Warga Sekongkang Ditemukan Selang 3 Hari Meninggal Dunia

-HEADLINES, PERISTIWA-8856 Dilihat

Sumbawa Barat – Warga Dusun Ai Betak Desa Aik Kangkung Kecamatang Sekongkang Sumbawa Barat, Suryana (22) akhirnya ditemukan setelah hilang akibat terseret ombak saat mancing ikan di Pantai Teluk Sekepung Desa Tatar Sekongkang.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.IK melalui Kasi Humas IPDA Eddi Soebandi, S.Sos menyampaikan korban atas nama Suryana ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Menurut Eddi Soebandi, korban pergi memancing sekitar pukul 15.30 Wita bersama dengan mertuanya pada Kamis 18 Mei 2023 lalu.

Sekitar pukul 16.00 wita korban bersama dengan mertua tiba di lokasi pemancingan di pantai Teluk Sekepung Desa Tatar, selanjutnya korban langsung turun ke bawah tebing (TKP) lokasi korban memancing sedangkan mertua korban menunggu korban di atas tebing tepat di lokasi (TKP).

Hanya selang 15 menit, menurut Eddi Soebandi sekitar pukul 16.15 wita tiba-tiba terdengar suara korban minta tolong karna merasa panik dan mertua korban tidak berani menolong karna tidak bisa berenang selanjutnya mertua korban langsung balik ke Desa Tatar untuk meminta pertolongan kepada warga Desa tatar.

Kemudian lanjut Eddi, sekitar pukul 16.30 wita mertua korban bersama dengan warga lainya langsung menuju ke lokasi korban terseret ombak (TKP) untuk melakukan pencarian namun korban sudah tidak lagi terlihat di lokasi kejadian (TKP).

“ Baru sekitar pukul 17.40 piket jaga Polsek Sekongkang mendapatkan telpon dari Bhabinkamtibmas Desa Tatar bahwa ada warga terseret ombak saat mancing di pantai Teluk Sekepung.” terang Eddi.

Setelah kejadian tersebut dijelaskan Eddi Soebandi, Polisi dan TNI setelah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan pihak BNPT serta Tim Rescue PT. Amman Mineral Nusa Tenggara terus melakukan pencarian, namun usaha pencarian hingga malam hari tersebut terhenti akibat cuaca tidak mendukung.

BACA JUGA :   Bhabinkamtibmas Polsek Taliwang Bantu Tracking Warga Terkonfirmasi Covid-19

Selang beberapa hari tepatnya 3 hari setelah pencarian, yakni pada Minggu (21/5/23) sekitar pukul 18.50 Wita korban dilanjutkan Eddi Soebandi ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

“ Korban ditemukan oleh saudara Ranum dan anaknya yang sedang nyaring ikan di Aik Bagek Cagar Alam Desa Tongo,” kata Eddi Soebandi.

Diceritakan Eddi soal penemuan korban ini, dimana Bhabinkamtibmas Desa Ai Kangkung, Tatar, Bhabinsa , Basarnas Sumbawa Besar dan Kades Tatar menerima laporan dari masyarakat Desa Ai Kangkung atas nama Ranum dimana Ranum saat hendak mau menjaring ikan di Aik Bagek melihat ada mayat manusia sehingga Ranum kembali ke Desa Ai Kangkung untuk mengabarkan kepada masyarakat, Kadus dan keluarga korban.

Setelah menerima laporan lanjut Eddi, Bhabinkamtibmas Desa Ai Kangkung, Tatar, Bhabinsa, Basarnas Sumbawa Besar dan Kades Tatar mendatangi lokasi jenazah di temukan sesampai di lokasi team pencarian korban mengambil dan membawa jenazah ke Puskesmas Tongo

“ Sekitar pukul 20.30 wita jenazah korban tiba di rumah duka Amak Zulfikri selaku keluarga Almahrum untuk dimandikan, lalu sekitar pukul 22.50 wita Jenazah di makamkan di tempat pemakaman umum Desa Ai Kangkung,” demikian jelas Eddi Soebandi.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *