Sumbawa Barat – Salah satu bentuk peribadatan khusus bagi pemeluk agama Hindu yakni upacara pembakaran bagi jenasah yang telah meninggal dunia.
Salah seorang warga umat Hindu di Desa Kokarlian I Nengah Rante yang telah meninggal dunia sekitar 5 tahun lalu dan digelar penggalian dan pembakaran tulang Almarhum, pada Senin (12/6/23).
Kegiatan ini tak luput mendapat perhatian Polres Sumbawa Barat untuk mendampingi pengamanan bagi kegiatan tersebut agar berjalan aman dan lancar.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.IK melaui Kasi Humas IPDA Eddi Soebandi, S.Sos menyampaikan acara penggalian dan pembakaran tulang Almarhum I Nengah Rante dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Kokarlian Aipda I Dewa Gede Agung Wiranata sekaligus membantu pengamanan dan proses kegiatan ini yang bertempat di pemakaman umat Hindu Dusun Samarekat Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano KSB.
” Dalam kesempatan tersebut BKTM menyampaikan himbauan agar tidak memprovokasi atau terprovokasi dgn aktifitas terutama antar partai menjelang Pemilu dan tetap memberikan pesan-pesan Kamtibmas.” ujar Eddi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi pukul 10.00 itu berjalan aman dan lancar.(*)
Komentar