oleh

Tokoh Pemuda Desak Polres KSB Tindak Tegas Balap Liar dan Razia Knalpot Brong

Sumbawa Barat — Keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi balap liar di sejumlah titik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus menjadi perhatian serius. Suara dari berbagai kalangan bermunculan, termasuk dari para tokoh pemuda. Salah satunya adalah Fahmi,S.E  tokoh pemuda dari Lingkungan Arab Kenangan, yang secara terbuka meminta Polres KSB untuk menanggapi permasalahan ini dengan langkah tegas dan konsisten.

Dalam keterangannya, Fahmi menilai aksi balap liar yang sering terjadi di malam hari bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa, khususnya dari kalangan pelajar dan remaja. Ia menekankan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut keselamatan generasi muda yang menjadi harapan masa depan bangsa.

“Ini bukan semata-mata soal kebisingan atau gangguan jalan raya. Kita telah kehilangan terlalu banyak anak muda dalam usia yang masih sangat belia karena kecelakaan dijalan. Ini menyedihkan dan harus dihentikan,” ujar Fahmi.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab moral orang tua untuk memastikan anak-anak tidak berkeliaran di luar rumah tanpa tujuan jelas, apalagi setelah pukul 10 malam.

“Orang tua harus tahu di mana anak-anak mereka berada. Jangan biarkan mereka keluar malam tanpa pengawasan, karena seringkali yang terjadi adalah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa. Ini fatal,” tegasnya.

Selain itu, Fahmi turut menyinggung penggunaan knalpot brong yang makin marak di kalangan pengendara, baik sepeda motor maupun mobil. Suara bising yang ditimbulkan dianggap mengganggu kenyamanan warga, terutama mereka yang sedang beristirahat atau dalam kondisi kurang sehat.

“Knalpot brong bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa membuat orang terkejut, terutama saat kendaraan melintas di malam hari. Kami minta aparat untuk melakukan razia secara menyeluruh karena ini sudah masuk kategori keresahan publik,” tambahnya.

BACA JUGA :  Sumber Munculnya Perilaku Korupsi pada Pejabat

Sebagai bentuk konkret, Fahmi juga menyebutkan sejumlah lokasi yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian khusus dari aparat kepolisian karena sering dijadikan arena balap liar. Di antaranya adalah Komplek KTC, Jalan baru menuju KTC, Jalan menuju Pantai Balat, Jalan menuju Kertasari, Jalan menuju Kerja Rures Seteluk Tano, dan Jalan menuju Sekongkang Tongo. Ia menyebut lokasi-lokasi ini tak hanya rawan digunakan sebagai lintasan balapan liar, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan lainnya.

Fahmi berharap Polres KSB merespons keluhan ini dengan tindakan nyata di lapangan melalui patroli rutin dan penegakan hukum. Ia juga mengajak masyarakat dan tokoh-tokoh setempat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan mencegah anak-anak muda terlibat dalam kegiatan yang membahayakan diri dan orang lain.(P1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *