Sumbawa Barat – Kekayaan alam Sumbawa Barat terutama mineral emas luar biasa, sayangnya potensi ini kemudian dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk meraup keutungan, parahnya lagi tidak jelas apakah pengolahannya berizin atau tidak dan tiba-tiba datang dan siap beroperasi.
Seperti yang terjadi saat ini, publik Sumbawa Barat dibuat kaget dengan hadirnya mesin pengolahan emas berskala cukup besar yang ada di Desa Lamunga Kecamatan Taliwang.Bahkan DPRD Sumbawa Barat melalui Ketua Komisi III, H. Basuki AR mengaku tidak tahu adanya pengolahan emas ini dan berjanji akan segera turun lapangan.
Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum pun oleh H. Basuki diminta untuk mendeteksi dini keberadaan perusahaan ini yang jika dilihat dari sisi lingkungan dan tata ruang berpotensi menyalahi aturan yang ada.
Salah seorang pemerhati tambang di Sumbawa Barat menduga, jika dilihat dari penampakan gambar yang beredar, mesin pengolahan yang sedang dibangun tersebut bisa mengolah batuan mineral emas hingga 100 ton dengan potensi hasil emas murni mencapai sedikitnya 3-4 kg emas perminggu.
“ Ini mesin cukup besar, potensinya besar masalahnya apakah perusahaan ini sudah berizin atau tidak,ini perlu segera dilakukan croscek oleh pemerintah melalui dinas terkait termasuk soal tata ruang dan lingkungan apakah sudah sesuai aturan atau tidak, jangan tiba-tiba mau beroperasi,” ujar sumber yang enggan namanya diberitakan kepada Patroli News, Kamis (28/3/25).
Lalu siapa yang diuntungkan dengan hadirnya pengolahan emas ini, sementara disisi lain hampir semua wilayah konsesi emas yang ada di Sumbawa Barat saat ini dikuasai oleh PT Sumbawa Barat Mineral yang telah mengantongi ijin resmi.
“ Pengolahan emas ini akan mengambil batuan dari mana, sementara sebagian besar lokasi dan wilayah konsesi sudah dikuasai PT SBM,ini akan menjadi tumpang tindih persoalan lagi,” tambah sumber tadi.
Carut marut persoalan tambang di Sumbawa Barat ini sepertinya menjadi persoalan klasik akibat tidak tegasnya Pemerintah dalam menertibkan dan mencari jalan terbaik dalam pengolahan tambang emas terutama tambang rakyat , celah ini kemudian dimanfaatkan oleh pengusaha apalagi kabarnya pemilik mesin ini adalah Warga Negara Asing.
“ Sudah saatnya Pemerintah harus tertibkan jangan sampai kekayaan kita kemudian diambil begitu saja oleh pengusaha dari luar apalagi jika terbukti ilegal, kita hanya merasakan dampak buruknya,”pungkasnya.(SK)
Komentar